Berita Politik – Pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djarot-Sihar) berjanji memberikan pelayanan kesehatan yang dianggapnya sebagai salah satu kebutuhan dasar. Untuk menjamin pelayanan kesehatan masyarakat Sumatera Utara, pasangan ini akan memberikan Kartu Sumut Sehat (KSS).
“Layanan kesehatan mutlak diperlukan oleh semua orang. Apa play on words status sosial mereka, instansi kesehatan harus memberikan layanan yang sama. Insignificant untuk layanan dasar dan darurat,” individualized organization anggota Tim Pemenangan PPP untuk Djarot-Sihar di Pilkada Sumut, Indra Hakim Hasibuan, dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/5/2018).
Menurutnya, melalui KSS ini, masyarakat bisa mendapatkan layanan yang mereka butuhkan. Masyarakat bisa berobat tanpa perlu takut adanya penolakan rumah sakit, apalagi jika dalam keadaan darurat.
Dia menjelaskan, pada tahap awal, KSS akan langsung diterapkan di rumah sakit di bawah naungan pemerintah. Menurutnya, sistem rumah sakit ini bisa terintegrasi dengan sistem pendataan milik pemerintah provinsi.
“Pada tahap awal, KSS ini bisa langsung diterapkan di rumah sakit yang selama ini berada di naungan pemerintah. Sistem rumah sakit ini bisa langsung terintegrasi dengan sistem pendataan dan pembayaran yang dimiliki pemprov,” tambah Indra.
Menurutnya, kehadiran KSS ini menjadi wujud keadilan sosial bagi rakyat Sumut. Sebab, menurut Indra, pada dasarnya semua warga harus mempunyai akses yang sama pada layanan kesehatan.
Dia meyakini, jika Djarot-Sihar terpilih dalam Pilkada Sumut, KSS ini akan mudah direalisasikan. Apalagi Djarot sudah pernah ikut mewujudkannya saat menjadi gubernur di DKI Jakarta. Sehingga menurut Indra, sistem untuk membangun program ini sudah tersedia dan bisa langsung diterapkan di Sumut.
Sementara itu, untuk penentuan warga yang bisa menerima KSS, Indra mengatakan, bisa diusulkan dari tingkat RT yang kemudian bisa disahkan oleh pemprov. Dia juga mengatakan distribusi KSS ini akan merata dan sampai pada orang-orang yang memang membutuhkan.
