beritapolitik.net – Forum Betawi Rempug (FBR) masih terus menyuarakan penolakan terhadap cawagub DKI yang berasal dari PKS. Sederet manuver dilakukan FBR, mulai dari spanduk, pantun, hingga ancaman tak memilih.
- Spanduk
FBR menyebar spanduk menyatakan penolakannya terhadap 2 cawagub DKI dari PKS, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, pada awal pekan ini. Spanduk-spanduk itu tersebar di beberapa titik di Jakarta, Selasa (26/2/2019). Di antaranya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dan depan gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.
‘KITE MENOLAK WAGUB DKI JAKARTA DARI PKS’, demikian bunyi tulisan di spanduk berwarna dasar hijau itu. Ada logo dan tulisan ‘Forum Betawi Rempug (FBR)’ di bawah tulisan berwarna putih itu.
Ketum FBR Luthfi Hakim membenarkan spanduk itu dari pihaknya. Salah satu alasan FBR menolak cawagub dari PKS adalah tidak kenal. Menurut Lutfhi, penolakan adalah sesuatu yang wajar.
“Ya kan kita menolak aja, emang nggak boleh? Wajar dong namanya masyarakat menyuarakan. Kita nggak kenal,” kata Luthfi.
Baca juga : Jadi Rebutan, Tangan Jokowi Terluka
- Pantun
Ketum FBR Luthfi Hakim juga membuat pantun sebagai bentuk penolakan terhadap dua cawagub. Ini isi pantunnya:
Beras kencur dicampur es
Dibelinya dekat terminal
Nyok tolak wagub pekaes
Sebab warga tidak kenal
- Ancam Tak Pilih PKS
Sikap FBR pusat yang menolak cawagub dari PKS dilanjutkan oleh FBR Jaksel. Bahkan, FBR Korwil Jaksel mengancam akan mengajak warga Betawi untuk tidak nyoblos PKS di Pileg 2019. Berikut pernyataan sikap yang dibacakan pada Sabtu (2/3/2019):
PERNYATAAN SIKAP FORUM BETAWI REMPUG (FBR)
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Menyikapi penolakan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) oleh Forum Betawi Rempug (FBR). Dengan ini kami dari FBR wilayah Jakarta Selatan menyatakan sikap yaitu:
1. Sesuai arahan Ketua Umum, kami FBR wilayah Jakarta Selatan menolak Wagub yang diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
2. Sejauh ini kami belum mengenal dua nama yang diusulkan oleh PKS, karena pada proses pencalonan oleh partai tidak melibatkan masyarakat.
3. Jika PKS memaksakan dua nama untuk Wagub DKI, maka kami FBR akan mengkampanyekan warga Betawi tidak memilih PKS di Pileg 2019 nanti, suara kami FBR akan diberikan ke partai lain.
4. Kami FBR menginginkan sosok yang benar-benar peduli terhadap masyarakat Betawi khususnya dan masyarakat Jakarta secara umum.
5. Kami menginginkan Wagub DKI Jakarta yang bisa bekerja sama dengan Gubernur saat ini untuk memajukan Jakarta dan bersama sama menjaga ketertiban dan kedamaian ditengah-tengah masyarakat.
Demikian pernyataan sikap ini kami buat, kami harap ini bisa menjadi perhatian serius bagi PKS dalam melakukan pencalonan untuk Wagub DKI Jakarta.
Betawi “Rempug”
FBR “Hidup”
Yang kurang ajar “Hajar”
Jakarta, 2 Maret 2019
Salam Hormat
H. Solahudin Yasin
Ketua FBR Jakarta Selatan
