beritapolitik.net Pada artikel kali ini kami akan memberikan artikel mengenai Surga Neraka Tidak Dijual Di Pemilu Kata Zulhas. Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai Surga Neraka Tidak Dijual Di Pemilu Kata Zulhas.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menyampaikan pidato pembukaan dalam Rakernas PAN di Hotel Millenium, Tanah Abang, Sabtu (7/12/2019). Rakernas tersebut rencananya akan menentukan waktu dan lokasi Kongres PAN pada 2020 mendatang.
Dalam pidatonya, Zulhas menyampaikan pandangan mengenai bagaimana PAN harus berubah menjadi partai yang pragmatis dalam artian positif. Bahkan, menurut Zulhas, jualan surga dan neraka dalam pemilu ke konstituen sudah tak relevan lagi. “Pragmatis dalam artian positif. Jualan surga dan neraka enggak diterima lagi [oleh masyarakat],” kata Zulhas. Secara tidak langsung, Zulhas mengakui selama ini PAN jualan surga dan neraka dalam pemilu. Oleh karena itu, kata dia, perlu didiskusikan lebih jauh kepada seluruh anggota PAN dalam Kongres PAN 2020 mendatang.
Secara tidak langsung, Zulhas mengakui selama ini PAN jualan surga dan neraka dalam pemilu. Oleh karena itu, kata dia, perlu didiskusikan lebih jauh kepada seluruh anggota PAN dalam Kongres PAN 2020 mendatang. Kata Zulhas, masyarakat Indonesia saat ini tak butuh slogan-slogan lagi. “Inilah yang perlu kita rumuskan bersama bagaimana perjuangan kita yang akan datang. Publik sekarang ini ingin merasakan yang begitu dirasa oleh mereka. Tidak lagi slogan-slogan, tetapi bukti nyata yang diambil manfaat oleh mereka, itu lah yang akan mereka miliki,” kata dia.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah telah menekan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) agar memilih kembali dirinya menjadi ketua umum pada Kongres PAN Maret 2020 mendatang. Menurut Zulhas, hal itu merupakan kewenangan dan hak masing-masing DPW jika ingin mendukungnya kembali. “Ya, itu terserah daerah. Yang punya suara DPP itu kan cuma tiga. Kabupaten Kota itu kan 500 lebih, Provinsi itu 34, kali dua itu 68. Nah, itu yang punya suara. Jadi mereka mendukung A, mendukung B, terserah enggak apa-apa. Di PAN itu memang demokratis terbuka,” kata Zulhas sesaat sebelum memulai agenda Rakernas PAN, Sabtu (7/12/2019) pagi.
Baca Juga : Jokowi Dikritik Lembek Oleh PKS
Zulhas mengatakan bahwa semua DPW datang ke agenda Rakernas hari ini. “Lah, ini pada kumpul semua di sini. Banyak dateng, mendukung meminta saya maju,” kata dia. “Semalam ada 400 DPD dateng menyatakan dukungan. Itu hak mereka, boleh. Udah itu saja jawaban saya,” kata Zulhas sembari masuk ke ruangan Rakernas. Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres pemilihan ketua umum pada Maret 2020 mendatang. Tanggal pelaksanaan kongres akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 7 Desember 2019 di Jakarta.
“Rakernas PAN untuk memutuskan kapan Kongres nah diperkirakan bulan Maret,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Wakil Ketua MPR yang akrab disapa Zulhas ini mengungkapkan sejumlah nama yang masuk bursa calon ketua umum PAN, diantaranya Hanafi Rais, mantan Menpan-RB Asman Abnur, Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap, hingga Wali Kota Bogor Bima Arya.