Prabowo Resmi Pimpin Kembali Partai Gerindra

Prabowo Resmi Pimpin Kembali Partai Gerindra

Beritapolitik.net – Pimpinan sidang pleno Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengetuk palu, sebagai tanda diresmikannya Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra. “Bismillahirrahmanirrahim, atas nama pimpinan sidang kongres luar biasa kami mengucapkan syukur alhamdulillah dan memberikan ucapan selamat serta doa kepada Pak Prabowo Subianto untuk memimpin kembali selama 5 tahun,” ujar Muzani sambil mengetuk palu sidang, Pada sabtu kemarin.

Dalam kongres yang berlangsung di Hambalang, Bogor ini, Muzani bersyukur, bahwa partainya kini telah kembali memiliki komandan. Setelah sempat kosong selama hampir dua menit. “Kekosongan kepemimpinan partai hanya berlangsung 2 menit. Dan pimpinan sidang mengetok palu berarti kita telah kembali memiliki ketua umum dan ketua dewan pembina,” lanjut Muzani.

– Kesiapan Prabowo
Usai dikukuhkan, Prabowo mengaku siap kembali menjabat hingga lima tahun berikutnya, periode 2020-2025. Diketahui Prabowo telah memimpin partai ini sejak resmi berdiri di tahun 2014.

“Saya menyatakan saya siap sebagai ketua umum,” Prabowo memungkasi.

– Gerindra Besar Karena Suarakan Isi Hati Rakyat.
Partai Gerindra menggelar kongres luar biasa di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam kongres, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bangga dengan hasil Pemilu 2019 yang ada peningkatan. “Pada tingkat DPR RI Partai Gerindra pada pemilu 2019 berhasil mendudukan kadernya sejumlah 78 kursi DPR RI, naik 6,85 persen dari perolehan pemilu 2014 lalu yaitu 73 kursi DPR RI,” kata Prabowo.

Mungkin, kata Prabowo, bila para kader Gerindra lebih lihai, kursi yang diperoleh di parlemen akan lebih tinggi. Tetapi, dirinya menghargai kerja keras para anak buahnya. “Mungkin kalau kita lebih piawai lagi, kalau kita lebih lihai lagi, kalau kita silatnya lebih indah lagi, mungkin suara bisa lebih, tetapi ini adalah hasil jeri payah, hasil kerja keras, terutama hasil keberhasilan kita mengumandangkan harapan dan aspirasi rakyat Indonesia,” ucapnya.

Prabowo lantas heran mengapa partainya bisa memperoleh kursi tertinggi ketiga di parlemen. Padahal, Gerindra bukan partai penguasa dan tidak punya radio, televisi serta surat kabar. “Berarti apa yang mendorong hasil ini, apakah yang mendorong ini ketua umum partai ini, banyak ketua umum partai lain lebih berkuasa, lebih hebat, lebih ganteng, lebih banyak uang, punya stasiun televisi, punya ini itu sebagainya,” ucapnya.

Prabowo kemudian berbicara partai lain yang dipimpin ketua umum berpangkat bintang lebih banyak darinya atau setara jenderal. Tidak seperti dirinya yang berpangkat akhir bintang tiga. “Ada juga ketua umum partai yang bintangnya lebih banyak dari kalian, aku dari kecil pengen bintang empat, dikasih bintang tiga, ya terima kasih ya kan, lumayan bintang tiga dari pada temen temen saya yang masih letkol, kolonel,” kata Prabowo.

Bekas Danjen Kopassus itu menegaskan, bahwa partai Gerindra bisa besar bukan karena sosok ketua umum yang memiliki segalanya. Namun, sebuah gerakan politik bisa besar bila berhasil menyuarakan hati rakyat. “Kalau kita berhasil menangkap keluhan rakyat, kita berhasil menangkap cita-cita rakyat, kita berhasil menyuarakan dan terutama kita berhasil memberi jalan keluar yang logis terhadap kesulitan rakyat, itu yang membuat rakyat mendukung kita,” pungkasnya.

– Kokoh Selama 12 Tahun
Prabowo Subianto juga merasa partainya didukung rakyat karena kadernya di isi oleh para aktivis. “Sebagai partai pendatang, kita bisa menjadi partai ketiga 2014 dan sekarang kita jadi partai kedua secara perolehan suara, mungkin karena partai kita terdiri dari aktivis-aktivis, pejuang politik yang idealis,” kata Prabowo.

Prabowo kemudian menyebut, bahwa yang idealis biasanya pemasukannya tipis. Namun, ia tetap mengapresiasi para kader yang terus berjuang di politik. “Biasanya yang idealis itu penuh cita-cita tapi rata rata isi tas agak kurang. Tapi dengan kenyataan, isi tas kurang kalian bisa senyum dan ketawa itu menandakan saudara pejuang politik yang berani, ini menjadikan kita bisa berjalan dengan tegak,” ucapnya.

Menurutnya, isi partai Gerindra lebih dari sebuah politisi dan ia harapkan menjadi pejuang dan pendekar politik. Dia pun membuktikan bahwa partainya dari nol bisa kokoh selama 12 tahun berdiri. “Ada partai yang banyak muncul cepet juga hilang, partai kita mantap lahirnya pun mendadak, kita dirikan dengan cepat, dengan pembangunan yang dari bawah tapi juga dengan suatu arah yang jelas,” pungkasnya.

Baca Juga : PSBB Sumatera Di Konfirmasi

– 12 Tahun Pimpin Gerindra, Prabowo: Kita Adalah Pendekar Politik
Prabowo Subianto mengutarakan rasa bangganya terhadap Partai Gerindra. Sebab, saat partai berlambang kepala Garuda itu lahir, dia merasa Gerindra diremehkan. “12 tahun lalu kita diremehkan, dulu ada yang bilang apa itu Gerindra, gerindri, ya kan?! tapi dengan semangat, rawe rawe rantas tidak mengenal menyerah, saya bangga,” kata Prabowo saat pidato di Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Prabowo yakin, Gerindra ada di posisi sekarang karena prestasi bersama sama seluruh kader. “Dari awal kita belum jadi partai biasa, kalian tidak boleh jadi politisi biasa, kalian merebut kursi politik dengan benar, eksekutif, legislatif, untuk membuat perubahan demi perbaikan nasib rakyat, demi membangun kekuatan bangsa Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo meyakini, Gerindra adalah lebih dari sebuah politisi, Gerindra adalah pejuang dan pendekar politik. “Saya harap saudara jadi pejuang politik. Saudara saudara saya harapkan jadi pendekar politik, dan inilah yang sudah saudara saudara buktikan dalam 12 tahun ini dari 0, dari kosong, lambat laun partai kita kokoh,” tandas Prabowo.

– Prabowo Dikukuhkan Lagi Sebagai Ketua Umum
Partai Gerindra menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Sabtu 8 Agustus 2020. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, agenda KLB yakni mengukuhkan kembali Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum.

Muzani menjelaskan, pengukuhan itu merupakan hasil dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), bahwa 34 DPD Partai Gerindra meminta kesediaan Prabowo Subianto untuk memimpin kembali Partai Gerindra untuk periode lima tahun ke depan. “Agenda KLB akan membahas pertanggungjawaban DPP yang akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sekaligus pengukuhan beliau sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra,” kata Muzani lewat akun Instagramnya, Kamis (6/8/2020).

Muzani menambahkan, KLB merupakan amanat dari AD/ART Partai Gerindra yang mewajibkan diselenggarakannya kongres pada tahun 2020. Dia membeberkan, Rapimnas pada 4 Juni 2020 lalu menghasilkan keputusan bahwa KLB tetap diselenggarakan secara virtual dan fisik, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir.

– Prabowo Kembali Tunjuk Ahmad Muzani Sebagai Sekjen Gerindra
Prabowo Subianto kembali menunjuk Ahmad Muzani Sebagai Sekretaris Jenderal Partai usai dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025. Prabowo pun diberi amanah dalam 30 hari untuk segera menyusun kepengurusan. “Walau saya diberi 30 hari, tapi akan segera saya putuskan supaya tidak ada kevakuman dan saya putuskan saudara Muzani kembali sebagai Sekjen mendampingi saya,” kata Prabowo usai Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu lalu.

Menteri pertahanan itu akan segera menyempurnakan anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) Partai Gerindra dan langkah strategis lainnya. Hal tersebut juga menjadi amanat KLB ketika dirinya ditetapkan sebagai ketua umum.

– Pilih Kader Muda
Sementara, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, pengurus DPP Gerindra yang baru ini akan didominasi usia muda. Dia mengungkapkan, pengurus yang akan dipilih berusia di bawah 50 tahun. “Pak Prabowo dalam pidato penutupannya mengatakan, bahwa nanti pengurus DPP Partai Gerindra yang baru akan didominasi anak-anak muda di bawah 50 tahun satu-satunya yang sudah diumumkan baru sekjen hari ini, yakni Ahmad Muzani,” ungkap Muzani.

Related posts