Luhut Bikin Hati Hati Membaca Data

Luhut Bikin Hati Hati Membaca Data

beritapolitik.net Pada kesempatan kali ini kammi akan memberikan informasi berisikan ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Luhut Bikin Hati Hati Membaca Data. Dari sumber yang terpercaya dan pencarian yang kami telusuri,berikut ini beberapa artikel yang mengulas dan membahas mengenai Luhut Bikin Hati Hati Membaca Data

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, kecewa dengan pejabat yang menyebut angka kematian di Indonesia akibat virus corona tidak lebih besar dibanding negara lain.

“Para pejabat pemerintahan tidak boleh bermain-main atau menganggap sepele pandemi di Indonesia,” ujar dia ketika dihubungi oleh IDN Times, Kamis (16/4).

Menurut dia laporan yang diberikan pemerintah saat ini adalah laporan lama, bukan laporan baru. Karena hasil pemeriksaan di laboratorium memerlukan waktu sekitar 5 hari. Angka itulah yang ditampilkan.

“Yang sebagian besar meninggal dan belum sempat diperiksa atau hasil yang belum keluar itu banyak,” kata Pandu.

Pandu meminta supaya informasi terkait data kematian pasien positif COVID-19 bisa dipublikasikan dengan tepat. “Membaca data itu harus hati-hati,” kata dia.

Salah satunya adalah dengan cara menyampaikan data dengan melengkapi keterangan kapan data dan di mana data ini tersebut diambil.

Pandu menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat pemodelan perkiraan angka kematian karena COVID-19. Pemodelan ini menunjukkan angka kematian pada awal April dengan faktor koreksi angka kematian sebesar 4,25.

Artinya angka kematian yang benar dan valid adalah 4,25 kali lipat lebih banyak dari dipublikasikan setiap harinya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan data kasus COVID-19 di Indonesia membingungkan.

“Buat saya tanda tanya jumlah meninggal itu gak sampai 500 (orang). Padahal jumlah penduduk 270 juta. Infected 4 ribuan lebih. Katakan itu kali 10 itu 50 ribu,” kata dia dalam video conference, Selasa (14/4).

“Amerika yang negaranya sebesar kita beda beberapa juta penduduk, yang meninggal 22 ribu, yang infected hampir 560 ribu orang,” tambahnya.

Baca Juga : Virus Corona Tumbangkan Wakil Rakyat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memastikan proyek Bandara Kediri tetap berlanjut di tengah wabah virus corona atau COVID-19. Pembangunannya pun telah dimulai pada Rabu (15/4) dan diprediksi berjalan dua tahun. Adapun nilai investasi yang digelontorkan tahap satu mencapai Rp9 Triliun.

Berlanjutnya proyek bandara ini dipastikan oleh Khofifah dalam teleconference bersama pemerintah pusat dan Pemda Kediri. Lantaran wabah, pencanangan digelar secara virtual dan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Tadi dilakukan secara virtual, yang mencanangkan Pak Menko Marves (Luhut),” ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/4).

Alasan lain terkait pembangunan bandara tetap berjalan, karena termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Nantinya, bandara ini menjadi gerbang alternatif masuk ke Jatim selain dari Bandara Juanda. Utamanya, membuka akses wilayah selatan, seperti Tulungagung, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Madiun dan Pacitan.

“Jadi, konektivitas udara di wilayah Jawa Timur utara dan selatan menjadi lebih seimbang,” ucap mantan Menteri Sosial ini.

Selain itu, Bandara Kediri akan memiliki desain konstruksi yang modern. Mampu menjadi landasan pesawat berbadan besar. Sebab memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 x 45 meter persegi. Pembangunan Bandara dilakukan diatas lahan seluas 450 hektar.

“Untuk tahap I pembangunan, Insyaallah bandara ini mampu menampung 1,5 juta penumpang,” kata Khofifah.

Sekadar diketahui, proyek pembangunan bandara menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pembiayaan seluruhnya mulai dari pembebasan lahan sampai ke pembangunan bandara menggunakan dana dari swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk.

Bandara Kediri akan berfungsi sebagai bandara domestik, meskipun besar kemungkinan akan menjadi bandara internasional.

Related posts