Indobarometer Dan Pemerintahan Jokowi

Indobarometer Dan Pemerintahan Jokowi

Beritapolitik.net Puas dengan pemerintahan Jokowi ? Berikut ini adalah pemerintahan jokowi yang telah disurvei oleh Indobarometer Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Indobarometer Dan Pemerintahan Jokowi. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Indobarometer Dan Pemerintahan Jokowi

Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan mayoritas publik menyetujui rencana pemindahan ibu kota, dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.”Mayoritas publik, yakni 53,8 persen menyatakan setuju, sementara yang tidak setuju sebesar 30,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Minggu (16/2/2020).Ada lima alasan publik setuju pemindahan ibu kota, yakni mengurangi kepadatan Jakarta (57,1 persen), pemerataan pembangunan (18,7 persen), menekan kesenjangan ekonomi (7,1 persen), wujud keadilan sosial (5 persen), dan Kaltim wilayah paing luas (4,2 persen).

Yang tidak setuju juga punya lima alasan, yaitu jangkauan terhadap pemerintah pusat terlalu jauh (45,2 persen), biaya pindah sangat mahal (33,3 persen), berpengaruh terhadap roda pemerintahan (5,2 persen).Kemudian, Kaltim bukan wilayah yang tepat bagi pusat pemerintahan (4,7 persen) dan hubungan pemerintah pusat dengan daerah, terutama Jawa semakin jauh sebesar 4,1 persen.Survei itu juga merilis bahwa matoritas publik yakin Presiden Joko Widodo berhasil membangun ibu kota baru di Kaltim, yakni sebesar 45,9 persen, sementara 18,9 persen berpendapat Jokowi agal membangun ibu kota baru.

Ada lima alasan publik yakin Jokowi berhasil membangun ibu kota baru, yakni sudah terbukti dalam pembangunan infrastruktur (53,1 persen), optimistis pasti bisa (18,2 persen), presiden serius memindahkan ibu kota (14,5 persen), banyak yang mendukung (7,6 persen), dan pertaruhan kesuksesan Jokowi (4,7 persen).Lima alasan juga dikemukakan publik yang tidak yakin, yakni biayanya sangat mahal (43,3 persen), butuh waktu sangat lama (29 persen), pindah ibu kota sama saja pindah segala aspek (12,9 persen), pesimistis (9,4 persen), dan pemindahan sistem yang kompleks (4 persen).Survei nasional itu dilaksanakan Indo Barometer pada 9-15 Januari 2020 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan memiliki margin of error lebih kurang 2,83 persen.Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, dengan syarat responden WNI yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Survei Indo Barometer menunjukkan tingkat kepuasan publik kepada 100 hari Presiden Jokowi tinggi. Tingkat kepuasan ini bahkan melampaui tingkat kepuasan 100 hari Jokowi pada periode pertama.Pada survei teranyar Indo Barometer, tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi sebesar 70,1 persen yang terbagi 12,3 persen sangat puas dan 57,8 cukup puas.Yang menyatakan tidak puas 27,4 persen dengan pembagian 25,1 persen kurang puas dan 2,3 persen tidak puas. Sementara responden yang menyatakan tidak tahu sebanyak 2,6 persen.Tingkat kepuasan itu lebih besar dibandingkan lima tahun lalu. Pada survei nasional Indobarometer 2015, tingkat kepuasan kepada Jokowi 57,5 persen. Sedangkan yang tak puas sebesar 37,5 persen.

Baca Juga : Andre Rosiade Gerebek Prostitusi

“Jokowi punya modal lebih jauh dibandingkan 5 tahun lalu,” ujar Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).Sementara itu beda kepuasan publik terhadap kinerja wakil presiden. Publik terlihat tak terlalu puas dengan tingkat kepuasan sebesar 49,6 persen, yang dibagi 5,9 persen sangat puas, 43,7 persen cukup puas. Dalam survei yang menyatakan tidak puas mencapai 37,5 persen dengan pembagian 32,7 persen kurang puas dan 4,8 persen tidak puas. Tidak tahu 12,9 persen.Kepuasan kinerja Wapres Ma’ruf Amin ini lebih rendah dibandingkan Jusuf Kalla. Pada 100 hari Jusuf Kalla, tingkat kepuasan 53,3 persen dan tidak puas 38,8 persen.Namun, kinerja menteri 100 hari lebih tinggi dibandingkan Wapres Ma’ruf. Tingkat kepuasan menteri Kabinet Indonesia Maju sebesar 54,4 persen dan tidak puas 28,1 persen.

“Kepuasan menteri, di atas kepuasan Wapres Maruf Amin,” kata Qodari.Sementara, masyarakat tidak berubah dalam isu yang dianggap penting hari ini dibandingkan lima tahun lalu. Ekonomi masih mendominasi. Publik melihat tiga isu terpenting adalah ekonomi (32,1 persen), lapangan pekerjaan (15,8 persen), harga bahan pokok (11,3 persen).Tidak jauh berbeda dengan lima tahun lalu, ekonomi (21,6 persen), harga kebutuhan pokok mahal (19,6 persen) dan korupsi, kolusi, dan nepotisme (14,6 persen).Survei nasional Indo Barometer ini dilaksanakan 9-15 Januari. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dari seluruh Indonesia. Margin of error survei sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Related posts